Ketua PORBI Benteng, M Sabri S.Sos,
MM mengatakan kondisi alam Benteng masih alami dengan topografi
berbukit dan banyak hutan menjadi pilihan utama dan sebagai tuan rumah
pemburu hama babi. Sebelum berburu babi massal ini, digelar adu babi
dengan anjing. “Dalam memeriahkan HUT Benteng, kita gelar lagi berburu
massal,” katanya.
Kegiatan berburu bukan hanya menyalurkan
hobi atau bakat, tetap membantu petani yang resah atas banyaknya hama
babi. Juga mempromosikan Benteng ke tingkat nasional melalui media
massa. “Dengan kegiatan berburu ini juga, babi yang bikin resah dapat
diatasi. Juga mengenalkan kegiatan tradisional ini ke nasional,” tambah
Sabri.
Berburu di Benteng selalu ramai diikuti
pemburu dari berbagai daerah di luar Bengkulu. Tercatat 2.000 peserta
ambil bagian dalam berburu kemarin, dengan jumlah anjing pemburu yang
mencapai 3.000an ekor. “Kita sudah sering berburu massal di Penanding.
Memang banyak babi dan meresahkan masyarakat,” imbuhnya.
Agenda
ini sebagai bukti dijadikannya Benteng sebagai tuan rumah berburu babi
massal tradisional untuk kedua kalinya yang diikuti pemburu dari
berbagai daerah. Juga datang pemburu dari Sumatera Selatan seperti
Pagaralam, Linggau, Sumatera Barat dari Bukit Tinggi dan Sumedang mewakili Jawa barat.(rif)
artikel dari : http://harianrakyatbengkulu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar